
Hello guys,
Minggu kemarin aku dan Marcio meliburkan diri untuk bisa jalan-jalan ke tempat yang lagi hype banget di tiktok. Namanya Alas Harum yang berlokasi di Desa Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Kami pun menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari ujung selatan Pulau Bali. Begitu sampai, aku dan Marcio langsung menuju ke lokasi pembelian tiket. Harga tiketnya cukup affordable yaitu Rp. 50.000 per orang. Tapi kebetulan aku dan Marcio punya KTP Bali, jadi bisa dapat potongan harga. Kami pun cuma bayar Rp. 40.000 aja per orang. Yeaay!
Sebelum masuk, setiap tas pengunjung diperiksa dulu. Ternyata para pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman. Tapi gak usah khawatir, karena di dalam tempat wisata ini tersedia restoran dan tempat beristirahat untuk menikmati makanan dan minuman. So, gas kita langsung masuk!
Begitu masuk, aku dan Marcio disambut oleh petugas yang menjelaskan mengenai proses pembuatan kopi luwak. Proses pembuatan kopi luwak itu emang unik dan menarik banget buat dipelajari. Jadi, kopi luwak itu sebenarnya adalah kopi yang dihasilkan dari biji-biji kopi yang udah dicerna oleh luwak atau musang. Luwak itu makan biji-biji kopi yang masih mentah, lalu biji kopi tersebut melewati sistem pencernaan luwak dan keluar dalam bentuk kotoran. Setelah itu, biji-biji kopi tersebut dikelupasi dan disangrai, lalu diolah jadi kopi luwak.
Proses pembuatan kopi luwak ini memang agak unik, karena kita mengambil biji-biji kopi dari kotoran luwak. Tapi, justru karena itu lah kopi luwak ini jadi begitu spesial dan mahal harganya. Karena selama melewati sistem pencernaan luwak, biji kopi ini mengalami perubahan yang membuat rasa dan aroma kopinya lebih kompleks dan unik. Ohya, ada 2 luwak juga di tempat ini. Tapi jangan dekat-dekat dan menganggu ya, karena luwak bisa jadi agresif.
Setelah belajar mengenai proses pembuatan kopi luwak, kami pun langsung menikmati pemandangan indah di Alas Harum Bali. Disini kita bisa lihat pemandangan sawah-sawah nan hijau yang terhampar luas. Sejauh mata memandang itu, hijau semua! Benar-benar memanjakan mata dengan keindahan warna-warna alam.
Alas Harum ini juga menyediakan begitu banyak spot foto cantik. Aku dan Marcio sampai kewalahan mau foto-foto dimana, karena emang spot fotonya gak habis-habis. Cakep dan instagrammable semua! Ada ayunan kayu, patung dewi-dewi, sarang burung dari rotan, goa dan ornamen-ornamen yang sangat menarik untuk dijadikan spot foto.
Kalau bosan foto-foto dan ingin menikmati aktivitas lain, Alas Harum juga menyediakan berbagai macam aktivitas dengan harga tambahan. Misalnya saja, kita bisa menikmati swing/ayunan dari kayu. Aktivitas ini biasanya dilakukan di pohon besar yang diletakkan sebuah tali yang digantungkan pada kursi kayu yang bisa kita duduki. Setelah kita duduk di kursi kayu tersebut, kemudian kita akan didorong oleh staf Alas Harum Bali untuk mengayuh kursi kayu tersebut. Ini bisa dilakukan sendirian atau sama pasangan lo!
Selain swing, Alas Harum Bali juga menawarkan beberapa aktivitas outdoor lainnya seperti flying fox, sky bike, couple swing, extreme swing dan masih banyak yang lain. Tapi kayaknya aktivitas swing lah yang paling populer dan banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Alas Harum Bali. Selain menikmati sensasi yang menyenangkan dan memacu adrenalin, kamu juga bisa menikmati keindahan alam Bali yang menakjubkan dari ketinggian yang berbeda.
Selain keindahan alam dan aktivitas yang menarik, Alas Harum kini sudah dilengkapi dengan kehadiran infinity pool dimana pengunjung bisa menikmati suasana alam yang indah sambil berenang di kolam renang. Kolam renang ini memiliki tepian yang menggantung di atas lembah, sehingga memberikan sensasi yang sangat menakjubkan ketika berada di dalam air. Selain itu, infinity pool di Alas Harum Bali juga dilengkapi dengan beberapa kursi dan daybed yang bisa digunakan untuk bersantai setelah berenang. Pengunjung juga bisa menikmati minuman segar yang tersedia di bar kolam renang sambil menikmati pemandangan yang indah.
Nah dengan begitu banyak keunggulan dari tempat wisata Alas Harum Bali ini, ada beberapa catatan yang bisa jadi perhatian. Pertama, lokasi Alas Harum Bali terletak di daerah yang agak jauh dari pusat kota Denpasar, sehingga pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai ke tempat ini. Meskipun akses ke Alas Harum Bali sudah cukup mudah dengan tersedianya transportasi umum dan taksi, tetapi kamu perlu merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak terlambat atau kehabisan waktu.
Kedua, tempat ini terkenal sebagai destinasi wisata yang ramai dan padat, terutama pada musim liburan dan akhir pekan. Jadi, salah satu tips jika kamu ingin mengunjungi Alas Harum Bali adalah datang lebih awal agar bisa menikmati tempat ini dengan lebih tenang dan santai. Alas Harum Bali ini sendiri sudah buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam.
Ketiga, harga tiket masuk ke Alas Harum Bali relatif terjangkau tapi aktivitas-aktivitas tambahan seperti swing, sky bike dan lainnya memerlukan biaya tambahan yang tidak sedikit. Jadi, tips selanjutnya, sediakan uang lebih jika kalian ingin menikmati aktivitas-aktivas menarik di Alas Harum ini.
Nah, setelah kurang lebih 2 jam menjelajahi Alas Harum Bali, aku dan Marcio akhirnya memutuskan untuk pulang. Kami cukup terkesan dengan kunjungan kami ke Alas Harum Bali. Ada kemungkinan kami bakal berkunjung lagi kesini. Next time, aku harus pastikan gak lupa bawa swimsuit, jadi kami bisa menikmati infinity pool di Alas Harum Bali ini.
Oke deh guys, segitu dulu sharing pengalamanku jalan-jalan ke Alas Harum Bali. Jika kamu mencari pengalaman wisata yang unik di Bali, Alas Harum Bali bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu kunjungi. Thank you guys, udah mampir ke blog ini!
Leave a Reply