
Hi hi guys,
Udah berapa lama ini aku mulai bosen dengan rambut yang berwarna. Entah kenapa ngerasa bosen banget liat warna rambutku yang kecoklatan dan mulai kangen dengan rambut warna gelap. Cuma aku masih mikir-mikir untuk diwarnai hitam kaya warna rambut asliku. Katanya sih, menurut pegawai salon, kalau rambutku diwarnai hitam nanti akan susah diwarnai lagi ke warna yang terang tanpa bleaching. Waktu itu aku sempat tanya, terus pakai warna apa dong kalau mau yang gelap? Dia bilang cokelat gelap aja atau bisa aja coba biru kehitaman.
Nah, pas weekend kemarin aku bener-bener lagi suntuk dan bosen banget liat potongan sekaligus warna rambutku. Akhirnya aku ke salon dan minta supaya rambutku dipotong jadi keliatan banyak. Karena sebelumnya rambutku lurus halus dipotong rata gitu. Pegawai salon pun langsung sigap potong rambutku. Katanya sih potongan layer. Dan eh, ternyata bagus juga! Rambutku jadi keliatan lebih bervolume, gak terlalu keliatan lemes kaya biasanya.
Pulangnya, aku menyempatkan diri ke mini market dan beli pewarna rambut Midnight Blue dari Garnier. Udah bulat keinginanku untuk mewarnai rambutku jadi gelap. Kangen banget sama warna rambut asliku setelah hampir 3 tahun diwarna terus. Harga midnight blue Garnier ini Rp. 17.000 di minimarket. Kemungkinan harga bisa beda-beda tergantung tempat belinya. Kalau di toko online, bisa cek harga di sini ya. Aku beli 1 sachet aja, mengingat rambutku tipis dan biasanya 1 sachet ini lebih dari cukup.
Okay, sampai di rumah, aku pun mempersiapkan alat-alat untuk mewarnai rambut. Sayangnya, karena aku gak ada persiapan untuk nulis di blog, jadinya aku ga foto-foto huhu. Maafkan. Ini foto aku ambil dari google dan juga dokumentasi lama yang ada di blog ini. Seperti biasa, aku siapkan mangkuk plastik, sarung tangan, sisir plastik dan pastinya vaseline petroleum jelly.
Langkah-langkahnya sama dengan yang sering aku lakukan saat mewarnai rambut di rumah. Namun seperti biasa, sebelum mewarnai rambut sebaiknya melakukan tes alergi kulit 48 jam sebelum penggunaan pewarna rambut ini. Caranya, oleskan pewarna rambut di belakang telinga atau siku dalam dan tunggu sampai 48 jam. Jika tidak ada reaksi alergi seperti gatal, panas dan perasaan tidak nyaman lainnya, kalian bisa langsung melanjutkan proses mewarnai. Sangat disarankan untuk tidak melewati tes alergi ini, karena berbahaya kalau ternyata kalian alergi pewarna wambutnya saat proses pewarnaan sudah dilakukan.
Next, kita lanjut mewarnai rambut:
- Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Karena rambutku tipis banget, membagi menjadi 4 bagian saja sudah cukup. Selanjutnya, oleskan Vaseline petroleum jelly di bagian kulit yang dekat dengan rambut. Seperti di pelipis, dahi, belakang telinga dan tengkuk. Tujuannya supaya kalau bagian kulit terkena pewarna rambut, bisa dengan mudah dibersihkan.
- Pakai sarung tangan, ini penting ya. Lalu, campurkan sachet pewarna dan developer ke dalam mangkok plastik. Aduk sampai tercampur rata.
- Selanjutnya, aplikasikan campuran produk pewarna rambut dan developer dengan menggunakan sisir semir ke belahan-belahan rambut. Ini harus sabar ya guys. Bagi orang yang gak sabar kaya aku, ini adalah tantangan! hehe…
- Setelah pewarna rambut sudah diaplikasikan merata, tunggu selama 30 menit. Bagian kulit yang tadi diolesi petroleum jelly bisa dibersihkan dengan tissue, supaya pewarna rambutnya gak nempel di kulit.
- Bilas rambut dan aplikasikan kondisioner kesayangan kalian. Sebenarnya kalau beli yang box, ada conditioner di dalamnya. Tapi karena aku beli yang sachet, jadi aku pakai kondisioner CBD untuk rambut diwarnai yang biasa aku pakai di rumah.
- Keringkan rambut seperti biasa.
Setelah rambutku agak kering, aku lumayan kaget karena birunya ternyata cukup keliatan. Padahal ekspektasiku warnanya akan gelap hitam gitu, birunya keliatan di bawah matahari aja. Eh, ternyata enggak. Di dalam ruangan juga ternyata cukup keliatan lo hahaa. Sayangnya, waktu aku foto, warnanya gak terlalu keliatan. Jadi kaya hitam gitu aja, padahal sebenernya ada warna biru yang cukup kentara. Nah, ini dia before-after fotoku.

Terus terang ya, aku happy banget waktu lihat hasilnya. Aku suka banget karena rambutku balik ke warna gelap! Rambutku yang lelah kaya lebih berenergi keliatannya hehe… Dan wajahku juga, somehow, keliatan lebih cerah dan bersemangat dengan warna rambut gelap ini. Suamiku ternyata punya pendapat yang sama. Walaupun belum terbiasa, Marcio suka lihat rambutku kembali gelap. Kaya punya istri baru gitu, lo HAHAHA!
Nah, setelah rambutku benar-benar kering banget. Aku dan Marcio pun jalan-jalan ke pantai. Di bawah sinar matahari, rambutku jelas banget keliatan ada touch birunya. Aku pribadi ngerasa warna ini cakep dan aku suka! Kadang keliatan agak ash gitu juga, jadi birunya gak yang mencolok banget. Samar-samar cantik hihihi Foto di bawah agak aku edit sedikit supaya mendekati dengan apa yang sebenarnya keliatan di aslinya.

Aku suka banget pewarna rambut Garnier midnight blue ini. Dan, definitely gonna repurchase! Ini warna yang cocok bagi yang pengen rambutnya tetap gelap, tapi keliatan lebih vibrant karena ada touch warnanya. Cakep banget!
Okay deh guys, segitu dulu ya sharing ceritaku kali ini. Semoga membantu kalian menentukan sikap kalau sekarang masih bingung apakah mau mewarnai dengan Garnier Midnight Blue ini atau gak. Good luck, shay!
Leave a Reply