Hai everyone,
Hari ini aku mau ceritain pengalamanku membuat paspor di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Berawal dari rencana untuk pulang kampung suami, aku pun akhirnya cari-cari lagi pasporku yang sudah mendekam selama 2 tahun gak pernah terpakai. Ternyata expirednya sebentar lagi dan memang harus diganti. Aku langsung terbayang riweuhnya ganti paspor seperti pengalamanku beberapa tahun lalu saat ganti di salah satu Kantor Imigrasi di Jakarta. Harus dateng pagi-pagi buta dan antreannya puanjaaang banget.
Aku mulai lah cek-cek di google dan juga tanya-tanya temen terkait dengan penggantian paspor ini. Ternyata sekarang ganti paspor udah ga ribet lagi, guys! Kita bisa daftar via online untuk ambil nomor antrean dan langsung datang bawa berkasnya. No ngantre-ngantre! Berkas yang dibawa pun gak pake ribet. Seingetku aku cuma bawa paspor, fotocopy KTP, dan print antrian online. Serius? DUA RIUS!
Okay, yang pertama dan paling penting adalah download aplikasinya. Lalu, ikuti prosedur sebagaimana kita saat mendaftar di aplikasi. Selanjutnya tinggal bikin nomor antrean dengan memilih kantor imigrasi yang dituju. Nantinya akan keliatan jadwal dan juga kuota pendaftar. Pengalamanku, aku pilih bebeberapa hari ke depan, jadi kuota dan antrean belum terlalu ramai. Aku ambil antrean setelah makan siang jadi gak perlu datang terlalu pagi. Setelah menentukan waktu antrean, selanjutnya kita akan mendapat QR Code yang tinggal diprint dan dibawa ke Kantor Imigrasi.
Karena aku tinggal di Bali sekarang, aku mengurus paspor ini di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Di hari yang disepakati, aku pun datang membawa syarat-syarat yang diperlukan. Oleh petugas diberikan map yang harus diisi dan diminta menunggu. Aku isi mapnya, berkas-berkas juga aku masukin ke map. Setelahnya aku duduk di ruang tunggunya. Eh, gak lama, sekitar 10 menit antreanku di panggil.
Berkas-berkasku dicek dan langsung pengambilan foto saat itu juga. Gilak, cepet banget! Oleh petugas, aku ditanya juga tujuanku untuk bikin paspor ini. Setelahnya, aku diprintkan nota untuk membayar paspor. Karena aku pilih e-paspor jadi aku bayarnya sejumlah 650.000. Pembayarannya juga bisa dilakukan langsung di mobil yang ada di parkiran kantor imigrasi Ngurah Rai. Setelah selesai membayar, paspor bisa diambil 3 hari kerja berikutnya.
Trus? Ya udah selesai. Gitu aja! Beneran?? BENERAN BANGET! Hehe, aku happy banget dengan pelayanan pembuatan paspor sekarang. Bener-bener no ribet! Gak pakai antri lama-lama juga. Selain itu, aku emang selalu happy sih sama pelayanan di KANIM Ngurah Rai ini. Tiga hari berikutnya, aku tinggal datang ke Kanim dan ambil paspor baruku. Selesai! Yeaaaayy!
Nah, gitu tuh pengalamanku bikin paspor via online di Kanim Ngurah Rai. So far, soooo good! Semoga infonya membantu ya guys!
Leave a Reply