Review Pewarna Rambut Garnier Color Naturals Creme Riche Merah Berry 6.64

Hi guys,
Aku happy banget hari ini karena kemarin baru aja mewarnai rambutku dengan warna yang BEDA dan belum pernah aku coba sebelumnya. Jadi selama pandemi ini, aku bener-bener dibuat mati gaya di rumah. Bosan! Rasanya pengen mencoba sesuatu yang baru. Akhirnya aku putuskan meretouch warna rambutku.

Sekitar 3 bulan yang lalu, aku coba mewarnai rambut sendiri di rumah dengan Garnier Ultra Color Golden Brown. Hasilnya? AMAZING! Aku suka banget dan banyak yang bilang kulitku keliatan bersinar dengan warna rambutku ini.

Setelah beberapa lama, warna rambut asliku sudah mulai kelihatan di akar rambut, jadi terbersit niat untuk melakukan retouch. Hanya saja, kali ini aku mau coba warna lain. Kebetulan Marcio mendukung juga, supaya aku gak bosen dengan warna rambutku.

Akhirnya kuputuskan mewarnai dengan warna merah! Karena aku udah jatuh cinta banget dengan pewarna rambut Garnier, kali ini aku masih setia pakai produknya. Kuputuskan untuk mewarnai rambutku dengan Garnier Color Naturals Creme Riche Merah Berry 6.64.

Aku beli Garnier Merah Berry ini di toko resmi Garnier yang ada di Shopee. Harganya murah banget HAHA. Kalau kalian penasaran, bisa langsung cek di link ini ya, guys. Yes! Aku siap mewarnai rambutku.

ISI PRODUK

Karena sebelumnya aku sudah pernah beli produk ini, aku cukup familiar dengan isi di dalam kotak cat rambut Garnier ini. Pewarna rambut Garnier Merah Berry datang dengan kotak yang berisi pewarna rambut, developer, selop tangan plastik, conditioner, dan panduan pewarnaan.

Untuk pewarnaan kali ini, aku cukup pakai 1 kotak Garnier saja. Pertama, karena rambutku tipis jadi gak perlu banyak-banyak. Kedua, karena niatku cuma retouch aja, sebelumnya warna rambutku coklat (gak hitam seperti warna asli).

PROSES MEWARNAI RAMBUT

Sebelum mewarnai rambut, diwanti-wanti banget untuk melakukan tes alergi terhadap produk, terutama jika ini pertama kalinya kalian pakai produk Garnier.

Caranya, oleskan pewarna rambut di belakang telinga dan tunggu sampai 48 jam. Jika tidak ada reaksi alergi seperti gatal, panas dan perasaan tidak nyaman lainnya, kalian bisa langsung melanjutkan proses mewarnai. Sangat disarankan untuk tidak melewati tes alergi ini, karena berbahaya sekali kalau ternyata kalian alergi pewarna wambutnya saat proses pewarnaan sudah dilakukan.

Selanjutnya, aku siapkan beberapa alat yang aku butuhkan yaitu mangkok atau wadah untuk cat rambut, sisir, dan vaselin untuk kuoleskan di bagian kulit dekat rambut, sehingga nanti lebih mudah membersihkan kalau ada cat rambut yang menempel di kulit.

Setelahnya, aku bagi rambutku menjadi 4 bagian. Dua di kanan, dan dua lagi di kiri. Karena rambutku tipis banget, membagi menjadi 4 bagian saja sudah cukup. Kalau rambut kalian tebal, sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian sehingga pewarna rambut bisa diaplikasikan dengan lebih merata.

Aku tidak lupa mengoleskan vaseline petroleum jelly di kulit dekat rambut supaya nanti saat mewarnai rambutku, bagian kulit yang terkena pewarna rambut bisa lebih mudah dibersihkan.

Setelah urusan pembagian rambut selesai, aku langsung mencampurkan produk. Aku tuang pewarna dan developer ke dalam mangkok dan kuaduk sampai tercampur rata. Penampakannya seperti gambar di bawah. Awalnya warnanya merah muda, tapi lama-lama jadi semakin merah menyala.

Aku pun langsung memulai pewarnaan rambut. Aku mulai dari pinggir-pinggir rambut untuk memastikan seluruh anak-anak rambut di sekeliling pinggiran rambut terkena pewarna dengan merata. Selanjutnya pelan-pelan aku warnai satu demi satu bagian rambut.

Saat pertama kali mewarnai rambut dengan Garnier Golden Brown, aku merasa terlalu fokus sama bagian atas. Begitu kering, warna rambut atasku menyala banget sementara batangnya kurang keliatan. Sekarang aku pastikan semuanya mendapat treatment yang sama. Dari pangkal sampai ujung rambut.

Harus kuakui mewarnai rambut dengan cat rambut merah ini jauh lebih messy dibanding sebelumnya aku mewarnai dengan cat rambut Golden Brown. Jadi merah disana-sini!

Setelah merata semua bagian rambut diwarnai, aku diamkan cat rambut Garnier Merah Berry ini selama 30 menit. Ohya, aku juga bungkus rambutku dengan plastik. Kalau punya shower cap, bisa pakai shower cap, tapi aku pakai plastik belanja aja, karena kasian shower capku kena cat rambut HAHA.

Setelah 30 menit, aku bilas rambutku sampai bersih. Aku pakai juga kondisioner yang ada di dalam kotak kemasan Garnier. Jangan terkejut ya, air bilasannya MERAH BANGET, kaya darah huhuhu.

Setelah pakai kondisioner, rambutku langsung halus! Seneng banget memang pakai Garnier karena rambut gak kering, gak kaku, malah langsung lemes dan halus sehabis diwarnai.

HASIL PEWARNAAN RAMBUT

Setelah kering, aku lihat hasilnya. WOW! Warna Garnier Merah Berry ini masuk banget ke rambutku. Bagusnya cat rambut ini, di dalam ruangan, rambutku kelihatannya hitam, bahkan lebih hitam daripada saat rambutku diwarnai dengan Garnier Golden Brown. Begitu keluar ruangan, warnanya langsung keliatan dan kalau di bawah sinar matahari, warnanya LEBIH KELUAR LAGI. Keren banget!

Aku dan suamiku bener-bener SUKA dengan warna rambutku sekarang! Warna merahnya ga terlalu mencolok sesuai dengan ekspektasiku. Tapi jika di bawah cahaya, kelihatan rambutku diwarnai! Warnanya juga sangat vibrant.

Menurutku pribadi, aku lebih suka dengan warna rambutku dengan Garnier Merah Berry sekarang dibanding warna rambutku sebelumnya dengan Garnier Golden Brown. Sekarang warnanya lebih keluar, tapi tidak terlalu mencolok juga. Sementara sebelumnya dengan Garnier Golden Brown, warnanya menurutku masih terlalu kalem hehe. Tapi ini kan selera orang, pendapatku pribadi, aku suka banget Garnier Merah Berry ini!

Di bawah fotoku pakai Garnier Golden Brown (kiri) dan sekarang pakai Garnier Merah Berry (kanan). Keduanya pakai sedikit filter supaya mendekati dengan warna yang terlihat sebenarnya.

Oke, segitu dulu reviewku pakai pewarna rambut Garnier Color Naturals Creme Riche Merah Berry 6.64. Selamat mencoba dan semoga cocok di rambut kalian ya! 🙂