Beli Ikan Laut Suwir di Ikan Laut Pedas by Rosa Meldianti




Guys,
Aku mau ceritain nie pengalamanku beli Ikan Laut Suwir di Ikan Laut Pedas by Rosa Meldianti. Ini bener-bener deh karena aku laper mata dan terpengaruh postingan di instagram, jadi aku coba-coba order ikan lautnya si Rosa Meldianti. Kalau nama Rosa Meldianti terdengar familiar, itu karena dulu namanya sempat kedengeran karena bertengkar sama tantenya, Dewi Perssik. Udah inget? Nah itu dia!

Belakangan aku tahu kalau doi buka bisnis kuliner ikan laut pedas ini. Iseng-iseng lah aku coba karena keliatannya ko enak. Testimoni dari pembeli juga keliatannya bagus-bagus. Ya udah, aku langsung coba untuk langsung whatsapp.

PROSES PEMESANAN IKAN LAUT SUWIR

Ketika di whatsapp, respon penjual lumayan cepet, tapi jelas banget kalau doi gak mau babibu lagi. Intinya kalau mau order, langsung isi list orderan, gak usah tanya2 dulu hehe. Jadi adminnya literally nulis, “Mau pesen apa ka? Langsung isi data dulu aja yaaaa nnti kita jelasin” dan langsung dikasi menu.

Pertama liat menu, lumayan terkejut juga. Harganya lumayan ya, sampai ratusan ribu. Sebagai orang asli Bali Utara yang semasa kecilnya setiap hari mengkonsumsi ikan laut karena harganya yang murah meriah, aku cukup terkejut juga liat list menu.

Karena aku gak yakin juga apa ini enak atau enggak, aku coba yang harganya gak terlalu mahal. Aku pesen IKAN LAUT SUWIR BESAR dengan level pedas biasa.

By the way, mereka kasi level yang ga jelas gitu namanya. Aku saranin sih, namanya juga diikuti dengan penjelasan level pedas atau jumlah cabe. Siapa yang tau pedes mendesis dan pedes gemes itu apaan? Bedanya apa? Nah aku juga bingung haha. Aku bilangnya yang gak terlalu pedas, tapi bukan pedas manis karena aku ga suka sambel yg manis. Sama admin dibilangnya orderanku itu namanya Pedes Sedang. Oke, baiklah!

Ohya, ongkir dari tempatnya di daerah Halim ke tempatku di Jakarta Barat itu 25k atau setengah dari harga ikannya sendiri. Aku isenglah nanya, bisa pakai JNE/J&T kah? Karena kulihat mereka melayani pemesanan luar pulau juga, jadi pasti bisa pake ekspedisi reguler itu. Katanya bisa, ya udah aku pakai ekspedisi reguler dengan ongkir 10k aja. Sip!

Aku perkirakan datangnya sekitar 3harian karena aku pakai ekspedisi reguler. Eh, tapi enggak, besoknya pesananku udah dateng. Tenyata gak dikirim pakai ekspedisi, tapi pakai kurir pribadi mereka gitu yang memang khusus antar orderan di sekitar Jakarta. Wah, jadi aku lumayan diuntungkan karena aku bayar cuma seharga ekspedisi reguler aja. Duh, terima kasih ya Meldi!

PENAMPAKAN dan RASA IKAN LAUT SUWIR

Okay, begitu sampai, aku langsung buka paketannya. Ikan laut suwirnya diwadahi tempat plastik yang amat sangat ringkih. Kebayang deh kalau ini dikirim via ekspedisi reguler kayaknya bakal tumpah kemana-mana. Plastik ikannya renyah banget dan mudah pecah.

Aku kurang tahu berapa gram beratnya, karena (again!) mereka ga kasi info yang jelas di istilah-istilah yang mereka pakai seperti zumbo, besar, atau kecil. Mungkin ada baiknya dikasi penjelasan zumbo itu berapa gram, besar itu berapa gram, dll. Penampakannya seperti gambar di bawah ya.

Harus kuakui kalau mereka cukup generous dengan sambelnya. Gak pelit! Ketimbang ikan suwir pedas, ini lebih mirip sambel ikan suwir sih hehe. Yang namanya ikan suwir ya kecil-kecil, jadi seperti itulah yang dateng. Perbandingan sambal dan ikannya kayaknya 1:1 dan tercampur dengan merata.

Malemnya, aku langsung cuss cobain. Bikin nasi, telor dadar dan langsung cobain ikan suwirnya ikan laut pedas. Disuapan pertama aku langsung ngeh kalau ini bukan tasteku. This is not for me! Suapan pertama kerasa manisnya, entah pakai gula jawa atau gula pasir, tapi yang pasti ada gulanya. Aku yang kurang suka sambel yang kerasa manisnya, langsung jadi gak mood haha. Maafkan! Tapi, sebenernya rasanya cukup enak.

Belakangan, setelah dimakan cukup banyak, baru kerasa pedesnya dan manisnya udah ketutup. Saking mantulnya rasa pedas di ikan laut suwir ini, aku sampai ngerasa kalau ambayenku kumat lagi huhu. Alhasil, suamiku marah-marah dan nyuruh aku stop makan sambel, hiks!

PENDAPATKU MAKAN IKAN LAUT SUWIR

Okayh, pendapatku pribadi setelah coba pesen dan makan ikan laut suwirnya Ikan Laut Pedas by Rosa Meldianti adalah:

– Respon admin cepet, gak bertele-tele. Kalau serius pesen, langsung order dan transfer. Done!
– List menu Ikan Laut Pedas gak jelas. Banyak istilah-istilah yang kayaknya cuma penjualnya aja yang tahu. Gak ditranslate ke pembeli, misalnya zumbo itu berapa gram atau pedes mendesis itu cabe berapa. Ini bisa mengurangi pertanyaan-pertanyaan juga dari pembeli.
– Pengiriman cepet, bo! Secara aku dapet bonus dikirimi kurirnya langsung hehe.
– Packagingnya gak banget, kakak! Mungkin belakangan bisa diwadahin jar plastik gitu, kayaknya lebih kuat dan gak tumpah2 deh
– Ikannya kecil-kecil ya, kan namanya ikan suwir. Kalau mau yang besar, beli yang ikan laut pedas, tapi tentu aja harganya sampai ratusan ribu. Aku bersyukur sih, beli yang suwir dulu untuk percobaan awal, cek rasa cocok atau enggak.
– Soal rasa itu sangat subyektif ya. Kalau aku, gak terlalu cocok. Pedesnya mantul, tapi ada kesan manis-manisnya gitu yang gak bikin lidahku bergoyang.

Apakah aku akan beli lagi? Belum dulu, deh! Setelah beli di sini, aku cobain beli sambel-sambel cakalang di tempat lain sambil cari-cari yang cocok di lidah. Tapi kalau kalian tipe yang suka sambel pedes mantul tapi agak manis sedikit, kayaknya ini cocok deh buat kalian 🙂

Oke deh, segitu dulu reviewku. Nanti aku cerita-cerita lagi ya. Thank you udah mampir, guys!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*