Hai guys!
Hari ini aku excited banget karena aku mau ceritain pengalamanku mewarnai rambut sendiri di rumah. Ini adalah kali pertama aku mewarnai rambut sendiri di rumah jadi aku lumayan nervous dan deg-degan sama hasilnya. Sebelumnya aku sudah mewarnai rambutku di salon. Tapi aku lumayan kecewa karena warna brown yang aku minta gak keliatan sama sekali di rambutku padahal aku udah bayar hampir sejuta untuk treatment itu. Sedih banget kan? Semenjak itu aku bertekad untuk warna rambut sendiri di rumah aja, selain hemat aku juga punya pengalaman sendiri yang aku bisa bagi di sini hehehe.
Persiapan Sebelum Mewarnai Rambut
Setelah aku research dan baca-baca, aku putuskan untuk pakai Garnier Ultra Color Golden Brown. Ada beberapa alasan kenapa aku pakai ini. Dari review yang aku baca, warna Garnier bisa langsung keliatan di rambut hitam tanpa dibleaching. Selain itu, pewarna rambut ini terlihat gampang diaplikasikan, warnanya aku suka dan bebas amonia. Ada 2 kemasan untuk pewarna rambut garnier yaitu bungkusnya kotak dan sachet. Aku putuskan beli keduanya. Karena toh harganya juga sangat amat ringan di kantong hehe.
Produk ini bisa dibeli offline atau online di e-commerce kesayangan kalian. Aku sendiri belinya di Shopee Mall, jadi terpercaya keaslian produknya. Kalian bisa cek di link ini ya, guys!
By the way, sebelum aku mewarnai rambutku, aku kasi jarak sebulan dulu dari saat aku mewarnai terakhir kali di salon. Aku kasi jarak karena sebelumnya di salon, selain diwarnai rambutku juga di smoothing. Berdasarkan sumber yang aku baca, kalau kita ingin mewarnai rambut setelah di smoothing, sebaiknya beri jarak satu bulan, otherwise rambut bisa kering dan rusak. Akhirnya aku mencoba bersabar dan nunggu dulu satu bulan sebelum mewarnai rambutku.
Oke, saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Aku buka kedua kemasan pewarna rambut Garnier (fotonya bisa kalian liat di bawah ya). Garnier bungkus kotak isinya lebih komplit, ada pewarna rambut, developer, selop tangan plastik, conditioner, dan panduan pewarnaan. Sementara yang sachet isinya cuma 2 macam, pewarna rambut dan developer aja. Untuk pewarnaan kali ini, aku pakai Garnier kemasan kotak saja, karena rambutku tipis, satu kemasan kotak sudah lebih dari cukup.
Ohya, satu lagi yang penting. Sebelum mewarnai rambut, sebaiknya kalian tes alergi dulu. Caranya, oleskan pewarna rambut di belakang telinga dan tunggu sampai 48 jam. Jika tidak ada reaksi alergi seperti gatal, panas dan perasaan tidak nyaman lainnya, kalian bisa langsung melanjutkan proses mewarnai. Sangat disarankan untuk tidak melewati tes alergi ini, karena berbahaya sekali kalau ternyata kalian alergi pewarna wambutnya saat proses pewarnaan sudah dilakukan.
Proses Mewarnai Rambut
Aku lumayan deg-degan waktu mulai mewarnai rambut. Jadi ini beberapa langkah yang aku lakukan:
1. Persiapkan semua alat dan bahan seperti pewarna rambut, sisir & kuas cat rambut, mangkok plastik, vaseline petroleum jelly dan cermin.
2. Bagi rambut menjadi beberapa bagian. Aku bagi jadi 4 bagian karena rambutku tipis banget. Rambut kebelah dua terus kubagi atas dan bawah. Setelahnya, masing-masing kujepit dengan jepitan rambut. Aku juga oleskan vaseline petroleum jelly di kulit dekat rambut supaya nanti saat mewarnai rambutku, bagian kulit yang terkena pewarna rambut bisa lebih mudah dibersihkan.
3. Campurkan pewarna rambut dengan developer. Aku tuangkan semuanya ke dalam mangkok plastik dan kuaduk-aduk dengan kuas sampai tercampur rata.
4. Mulai pewarnaan. Aku mulai dari pinggir-pinggir rambut untuk memastikan seluruh anak-anak rambut di sekeliling pinggiran rambut terkena pewarna dengan merata. Selanjutnya pelan-pelan aku warnai satu demi satu bagian rambut. Harus kuakui aku kurang teliti dan tidak sabaran dalam mewarnai rambut padahal rambutku tergolong tipis. Selama pewarnaan rambut, aku cuma bisa berharap ini cepat selesai hehe, karena lumayan capek mewarnai rambut secara merata di setiap belahan.
5. Tunggu selama 30 menit dan selanjutnya di bilas dengan menggunakan kondisioner.
Hasil Pewarnaan Rambut
Setelah keramas dengan conditionernya aku langsung keringkan rambut. Aku sempat harap-harap cemas dengan warnanya karena pewarnaan sebelumnya cat rambut tidak masuk ke rambutku, alasan salonnya karena rambutku tidak melalui proses bleaching jadi pewarna rambut susah masuk ke warna rambut asliku. Tapi ini berbeda! Pewarna rambut Garnier Ultra Color Golden Brown langsung masuk ke rambutku dan menghasilkan warna rambut yang aku suka. Wah bahagianya! Foto kiri sebelum pewarnaan ya, dan foto yang kanan setelah pewarnaan.
Aku sukaaaaa banget dengan warnanya! Awalnya aku takut warnanya tidak berhasil masuk atau malah terlalu terang. Tapi ternyata warna rambutnya masuk dan sesuai dengan keinginanku. Ini semua tanpa dibleaching sama sekali. Suamiku juga langsung memuji hasil pewarnaan rambut sendiri di rumah hehe. Hasilnya benar-benar jauh lebih memuaskan daripada di salon.
Karena hari itu pas Valentine, besoknya aku dan suami keluar makan bareng dan foto-foto lagi. Siang hari di bawah sinar matahari warna rambutku keliatan cokelat keemasan, sesuai banget sama namanya Golden Brown. Di bagian atas rambutku terlihat lebih terang daripada yang di samping, tapi itu mungkin karena rambut atasku tipis jadi warnanya lebih keluar. Sementara rambut bagian samping yang menumpuk lebih tebal keliatan jadi lebih gelap. Menurut suamiku, warnanya cukup merata dan keliatan bagus. Aku suka banget! Will definitely recommend this to other people! Thank you so much Garnier 🙂
UPDATE: Setelah 3 bulan, aku mencoba mewarnai lagi rambutku dengan warna rambut lain. Kali ini aku coba pakai Garnier Color Naturals Merah Berry. Hasilnya juga sangat memuaskan! Aku bahagia pakai Garnier 🙂
Leave a Reply