Pengalaman Medical Check Up dan Vaksin Influenza di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk




Hi guys,

Yeaayyy, hari ini aku mau ceritain pengalamanku sama Marcio Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk. Kenapa aku MCU? Apa ada keluhan? Well, keluhannya bukan karena penyakit sebenernya, tapi lebih karena kebiasaan Marcio minum minuman bersoda yang susah dihentikan. Uuugh! Aku mau gak mau rada worry juga dengan kesehatannya, but he never really listens! So, daripada aku capek nyeramahin dy, mending sekalian aku ajak MCU aja, syukur2 hasilnya nanti bagus dan gak kenapa2. Tapi kalau ternyata kami ada indikasi penyakit, at least kami tahu sedini mungkin. Nothing to lose kan?

Nah mulailah aku cari-cari RS mana yang bagus untuk MCU dengan harga yang juga gak terlalu mahal huahahha (tetep ya, istri yang suka ngirit). Nah setelah browsing2, ketemulah aku dengan paketnya RS Siloam. Harus kuakui harga paketnya termasuk sangat affordable dibandingkan dengan RS lainnya. Apalagi fasilitas yang dikasi di paketnya, menurutku udah lumayan oke dan cukup sesuai dengan tujuan awalku MCU.

Ada beberapa paket yang ditawarkan, tapi yang aku pilih adalah Paket MCU Helper Premier. Paket ini cuma seharga Rp. 455.000 per orang, dan mencakup beberapa pemeriksaan, yaitu:

  • Pemeriksaan Fisik Dokter MCU
  • Pemeriksaan Mata
    • Visus dan Buta Warna
  • Laboratorium
    • Darah (HbsAg)
    • Hitungan Darah Lengkap
    • Hemoglobin
    • Hitungan Sel Darah Putih
    • Hitungan Sel Darah Merah
    • Hitungan Banding
    • Hematokrit
    • ESR
    • Indeks Sel Merah (MCV, MCH, MCHC)
    • Lebar Distribusi Sel Merah
    • Hitungan Platelet
    • Feses Lengkap
    • Urin (Tes Kehamilan)
  • Pemeriksaan Rontgen Dada
  • Pemeriksaan Liver
    • SGOT
    • SGPT
  • Biokimia
    • Gula Darah Puasa
  • Pemeriksaan Ginjal
  • Pemeriksaan VRDL
  • Tes HIV

Nah lumayan banget kan dapetnya untuk harga paket MCU kurang dari 500an? So ya, aku sama Marcio ambil paket ini untuk 2 orang. Hari Jumat aku telpon RS SIloam Kebon Jeruk (karena itu yang paling deket rumah), dan sesuai ekspektasi, SUSAH banget diangkat telponnya sama bagian MCU. Waktu diangkat pun mbak2 yang jawab rada males2an bahkan menyarankan

untuk gak dateng hari Sabtu karena bakal rame. Ih, aneh banget! Waktu ditanya harus puasa atau gak, doi jawabnya, ehm ga usah! eh, puasa aja kali ya? Ya, mana gua tau!! Arrggh, pokoknya servis mbak2 operator bagian MCU bener2 bikin males dateng. But well, aku dateng juga keesokan harinya.

Aku dan Marcio dateng jam 7:30 dan ternyata udah ruamee banget orang2 yang antre untuk registrasi MCU. Wah, keren juga ya orang2 Indonesia sekarang, udah mulai aware sama kesehatan. Aku nunggu ga lama, cuma sekitaran 20 menit, trus diminta identitas diri, pendaftaran dan langsung bayar saat itu juga. 

Nah, supaya kalian jelas kaya gimana urutan pemeriksan kesehatan ini, aku bahas satu2 ya. Btw, SANGAT MEMUNGKINKAN urutan pemeriksaannya gak sama untuk setiap orang ya, tergantung post mana yang lagi kosong/gak rame. Ini supaya kalian ada gambaran aja MCU itu kaya gimana. Alright, lanjut…

FORM RIWAYAT KESEHATAN

Nah, saat pendaftaran, aku dan Marcio dikasi form riwayat kesehatan yang harus diisi. Ada beberapa pertanyaan seputaran dengan penyakit yang pernah kita atau keluarga sedarah kita derita. Tinggal centang dan isi aja sejujur2nya sesuai dengan kondisi kita/keluarga kita. Waktu dokternya liat formku, doi lumayan terkejut, karena aku ada riwayat kesehatan keluarga yang lumayan berat. Dokternya langsung suggest aku untuk rutin MCU kaya gini hehe… siap dok!

PENGECEKAN DATA

Setelah form kuisi, aku serahkan ke suster di dalam ruangan (jadi setelah registrasi, kita masuk ke dalam ruangan yang ada susternya juga). Sama susternya dicek identitasku dan Marcio, diminta nyebutin nama dan tanggal lahir. Of course, kita bisa dengan lancar hehe.. setelahnya disuruh duduk dan nunggu dipanggil.

PENGAMBILAN DARAH, URINE, DAN FESES

Sekitar 15 menit setelah pengecekan data, namaku dipanggil di bagian pengambilan darah. Alright, aku langsung masuk. Susternya ramaah banget dan masih muda juga. Jadi sambil ambil darah, dy juga tanya2 gitu, kenapa MCU dan apa ada keluhan atau enggak. Sebenernya itu buat distract supaya aku gak ngeh aja sih jarumnya udah masuk, hehehe… Susternya ambil kaya 3 tube darahku. Gak terlalu kerasa lo, susternya pinter!

Nah setelah diambil darah, aku dikasi 2 botol kecil ini. Yang bening untuk urine dan yang tutup cokelat untuk feses. Urinenya kalau bisa lebih dari setengah botol dan gak harus saat itu juga kita ambil dan balikin botolnya, bisa nanti2 sebelum selesai MCU. Nah kalau urine gampanglah ya tinggal minum agak banyakan dikit, bisa langsung pipis. Tapi feses gimana? Kata susternya disuruh makan aja dulu nanti siang, supaya gampang collectnya. Tapi kalau bener2 gak bisa? Ya berarti pemeriksaan feses ini di skip (uang gak kembali ya guys), so sebenernya lebih baik diusahain bisa sih. Baiklah, aku tentu aja gak mau rugi hehe…

PEMERIKSAAN DOKTER UMUM MCU

Nah selanjutnya, sekitar 15-20 menit, namaku dipanggil di bagian pemeriksaan dokter umum. Dokternya masih muda, euy! Ramah banget dan gak pelit kasi penjelasan. Namanya Dokter Josephina kalo gak salah. Lumayan berbekas ingetanku karena doi bener2 ramah, bahkan manggil aku dengan sebutan “Sist…” hehe, jadi kitanya gak canggung. Sama doi ditanya kenapa ambil paket yang ini dan bukan yang basic aja sekalian? Ya kujelasin, karena aku pengen cek darah dan gula suamiku aja sih sebenernya, tapi ya supaya sekalian, yang lain2 juga (termasuk aku ngikut juga).

Di dokter umum ini diperiksa dadaku, gigi, telinga, dan payudara juga. Ini serius, aku rada2 geli juga dipegang2, tapi doi sopan lah pasti dan bahkan ajarin aku gimana caranya mendeteksi kalau ada yang salah di payudara kita. So far, gak ada keluhan di dokter umum ini, doi bilang aku cukup sehat cuma usahakan olahraga yang lebih teratur.

Kalau Marcio lain lagi, doi diperiksa sama dokter Novia yang gak kalah ramahnya sama dokter yang sebelumnya meriksa aku. Di pemeriksaan dokter umum ini ketahuan kalau metabolismenya lambat dan perutnya banyak ada gasnya. Heeemmm, ini bener2 karena dy hobi minum coke SETIAP HARI! Ditambah lagi Marcio jarang olahraga dan kerjanya gak banyak gerak. Sama dokternya disaranin untuk mulai rutin olahraga dan mengurangi minum2an bersoda, karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Baru deh Marcio mau denger.

RONTGEN DADA

Next, namaku dan Marcio dipanggil dan diminta untuk rontgen dada ke bagian Radiology. Deket banget, tinggal keluar, belok kiri dan bagian radiology udah keliatan. Sampai disana aku gak usah nunggu lama, langsung dipanggil. Sampai di ruang radiologi, aku diminta lepas baju dan bra, diganti sama baju yang udah disiapin di sana. Ada plate gitu untuk rontgen, aku diminta nempelin dada, tarik napas, tahan dan jepret! dirontgen deh dadaku. Btw, sebelum dirontgen aku diminta tanda tangan pernyataan bahwa aku gak sedang hamil, karena kalau lagi hamil ya ga bisa melakukan pemeriksaan ini.

PEMERIKSAAN LAINNYA

Nah aku bilang pemeriksaan lainnya, karena ada banyak macemnya gitu sekalian dan prosesnya lumayan cepet. Setelah rontgen dada, namaku dipanggil untuk cek tinggi dan berat badan. Tinggiku 159cm dan berat 51.8kg, sip! Selanjutnya aku diajak ke ruang pemeriksaan untuk diukur tensi darah (tensiku lumayan normal). Then, lingkar perutku diukur, 68cm, kata susternya aku langsing HUAHAHHA langsung happy. Selanjutnya cek buta warna, lolos pasti karena dulu jaman sekolah juga udah berkali2 tes buta warna. Dan berlanjut ke tes mata yang ya ampuuunn, aku rabun banget. Tes mata itu aku dicek tanpa dan dengan kacamata ckckckk…tapi kata susternya ya gak apa, emang udah ketauan minus juga dari awal hehhee…

Selesaiii guys!! Yeaayy! Aku dan Marcio selesai periksa sekitar jam 10an gitu. Kita cukup happy karena pemeriksaannya lancar, cepet, suster dan dokternya juga ramah2. Marcio yang sebelumnya rada males buat MCU jadi ketagihan dan mau MCU lagi next year ambil paketan yang lebih komplit hehe. Btw, mumpung udah di RS, aku dan Marcio sekalian ambil vaksin influenza. Ini sebenernya udah kami niati dari dulu2, cuman gak sempat aja ke rumah sakit.

baru tau kemarin kalau di RS Siloam bisa sekalian vaksin setelah MCU. Wokeh, kami ambil untuk 2 orang. Harga vaksin influenza per orangnya adalah Rp. 315.000, yang bagiku sangat affordable, karena sebelumnya aku cek2 di google bisa sampai 500ribuan. Langsung deh kami di shot sama dokternya, suntikan kali ini gak sakit sama sekali hehe…

Alright guys, segitu dulu ya tulisanku kali ini, semoga bermanfaat untuk kalian yang mau medical check up dan juga vaksin influenza di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk. Semoga kita selalu sehat ya… See you!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*