
Holla everyone,
Waaahhh akhirnya aku kembali nulis lagi setelah sempat off karena terdistract untuk main youtube hihihi. Boleh cek channelku ya kalau kalian tertarik www.youtube.com/c/gustianamettasari
Okeh, di post kali ini aku akan membahas secara lengkap proses lika liku dan persyaratan melangsungkan pernikahan di Hong Kong. Sebenernya ga terlalu berliku sih, malah kalau boleh aku bilang, simple banget! Itu kenapa aku dan suami memutuskan untuk menikah di HK instead of Singapore (yang mensyaratkan kita untuk tinggal di sana selama 15 hari) atau Australia (yang harus extra mikir untuk apply visa dan harga tiket yg lumayan). Sudah ga sabar?? Yuuk kita bahas satu2:
TAHAP 1: PERSIAPAN DAN PENGIRIMAN DOKUMEN KE MARRIAGE REGISTRY HONGKONG
Okeh aku akan cerita berdasarkan caseku. Bulan Agustus 2018, aku dan Marcio (suamiku) sudah gencar cari2 informasi untuk pernikahan luar negeri. Akhirnya setelah melakukan pertimbangan antara 3 negara (Hongkong, Singapore, atau Australia) pilihan kami jatuh ke Hongkong. Hal pertama yang aku lakukan adalah mengirim email ke imigrasi HK yang mengurus mengenai pernikahan ini untuk meminta form pengajuan pelaksanaan pernikahan di HK. Alamat emailnya enquiry@immd.gov.hk
Selanjutnya kita tunggu balasan emailnya. Petugas imigrasi di sana gerak cepat banget dan sangat responsif jadi kita gak was was kalo email kita dicuekin hehehe… Selanjutnya di email balasan akan diinformasikan syarat2 yang diperlukan dan langkah2nya. Cukup clear dan detail makanya emailnya panjang, dan mereka juga attach form yang harus kita isi
Oke, aku akan bahas sesuai dengan caseku ya. Jadi PDF itu isinya 16 lembar, banyak banget! cuma bagi yang sama2 single, tidak menikah dengan anak di bawah umur, dan tidak pernah ada ikatan pernikahan sebelumnya, cukup fokuskan perhatian kalian pada page 1-5 aja.
Page 1 adalah Notice of Intended Marriage . Isinya adalah pernyataan bahwa kalian kedua mempelai ingin melangsungkan pernikahan di HK. Nah 1 lembar ini harus DILEGALISIR NOTARIS dimana yang membuat permohonan tinggal. Caseku, aku yang bikin permohonan dan kulegalisir di notaris Jakarta Pusat. Kemarin bayarnya Rp. 500.000 tapi kayaknya bervariasi sih, sekitaran itu ya guys harganya. Kalau ada yang bingung dimana harus stempel notarisnya, aku kasi contoh punyaku ya
Page 2-4 adalah informasi tentang kedua mempelai, silakan diisi masing2, gak ribet kok.
Page 5 adalah informasi dimana kalian akan mengadakan pernikahan dan pilihan tanggalnya (kasi 2 opsi tanggal ya). Kemarin aku request diadakan di Cotton Tree Drive Marriage Registry. Wuuiiihh tempatnya bagus, ada di tengah Hong Kong Park, so aku recommend banget di sana sih hehehe…
Selanjutnya fotocopy passport kedua mempelai.
Yang terakhir adalah membayar bank draft sejumlah HKD 305. Nah ini rempong banget say ngurusnya, bikin gerimutan parah. Saranku, pergi aja ke BCA, kebetulan aku ada account di sana, jadi lebih gampang. Btw, ga banyak yang tau soal cara pembuatan bank draft ini, jadi gerimutan. Aku kasi contoh bank draftku, jadi kalau kalian ke BCA kalian bisa kasi contohnya kaya gini. Ada additional feenya sejumlah Rp. 50.ooo ya
Wokeeeh, persyaratan di atas masukkan ke dalam amplop dan dikirim ke:
Marriage Registration & Records Office
3/F, Low Block
Queensway Government Office
66 Queensway, Hong Kong
(Telephone Number : (852) 2867 2787)
Pake pos tercatat bisa ya, kemarin aku bayar sekitar Rp. 285.000.
Sekarang saatnya berdoa harap2 cemas permohonan kalian dan tanggal yang kalian pilih dikonfirmasi.
TAHAP 2: TERIMA EMAIL KONFIRMASI DAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN
Yess aku terima email konfirmasi seperti di atas. Jadi opsi pertama pernikahanku tanggal 13 Maret 2019 dikabulkan dan aku dan Marcio diminta datang ke Marriage Registry and Records Office di tanggal 11 Maret. Setelah menerima email konfirmasi itu lalu aku dan Marcio cuss mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari tiket, akomodasi, dll dsb hehhee.
Nah untuk proses menikah di Hongkong sekaligus mendaftarkan pernikahan di KJRI HK, bisa klik di sini ya. Selanjutnya jangan lupa mendaftarkan pernikahan kalian di Catatan Sipil Indonesia setelah balik ke Indonesia. Aku share pengalamanku di sini.
Guuyysss, untuk lebih jelasnya ceritaku selanjutnya plus video proses nikahnya, pls check channel youtubeku ya di
Semoga membantu yaaaa ^___^
Hi mbak Metta,
Terima kasih atas informasinya dan selamat atas pernikahannya! Pertanyaan saya:
1. Untuk legalisir dari notaris di Indonesia apakah harus dari notaris dimana KTP kita tercatat atau bebas (saat ini saya bekerja di Jakarta tetapi KTP saya di luar pulau Jawa)
2. Setelah kembali ke Indonesia bagaimana cara kita mendapatkan akta nikah dari kantor catatan sipil di Indonesia?
Terima kasih atas konfirmasinya.
-Rudy-
Hi mas, sudah saya jawab di atas ya 🙂
Hi mbak Mettaa,
Terima kasih atas informasinya dan selamat atas pernikahannya! Pertanyaan saya:
1. Untuk legalisir dari notaris di Indonesia apakah harus dari notaris dimana KTP kita tercatat atau bebas (saat ini saya bekerja di Jakarta tetapi KTP saya di luar pulau Jawa)
2. Setelah kembali ke Indonesia bagaimana cara kita mendapatkan akta nikah dari kantor catatan sipil di Indonesia?
Terima kasih atas konfirmasinya.
-Rudy-
Hi mas, maaf banget ya slow respon huhu, tapi emailnya sudah kujawab. Aku jawab di sini juga ya, jadi yang lain juga bisa baca:
1. Tidak harus. Saya KTP Bali tapi tinggal di Jakarta, dan legalisirnya di notaris di Jakarta.
2. Setelah kembali ke Indonesia mas harus ke KCS sesuai KTP Mas, misal saya dari Bali, saya harus ke Bali. Persyaratan tuap KCS beda2, jadi sesuaikan dengan KCS tempat mas berasal ya 🙂
Selamat mempersiapkan pernikahan 🙂
Halo mbak, mau tanya, apakah alamat tempat tinggal dan notaris di form halaman 1 harus sesuai dengan KTP? Kalau misal KTP saya Jakarta Selatan tapi sekarang tinggal di Manado bagaimana ya? Terima kasih.
Hallo Mas/Mbak,
Saya KTP Bali tapi tinggal di Jakarta. Saya melegalisir ke notaris di Jakarta.
Jadi tidak harus cari yg sesuai KTP.
Semoga jawabannya membantu
Mba, aku udah 2x email ke enquiry@immd.gov.hk tp gak di balas2. Kira2 email utk penyampainnya bagaimana ya kak?
Hi say, udah berapa lama gak dibalas ya? Biasanya mereka gercep lo. Email penyampaian yang kamu maksud itu apa ya say? Kalau mau tanya2 boleh email aku ya di gustianamettasari@gmail.com 🙂
Hi mba,makasih ya atas share nya,bagus banget.
Aq mau nanya nih mba,kalo qta ingin menikah di HK,apakah perlu surat keterangan belum menikah,trus segala macam dokumen yang harus di legalisir di kedutaan si pria(Jerman) dan juga ke perlu di legalisir ke kementerian hukum dan ham?atau hanya qta membawa dokumen seperti pasport,kk,ktp,foto latar belakang putih, saja?
Mohon pencerahannya ya mba, sebelum nya saya ucapkan makasih banyak mba
Hallo say,
Kalau untuk MENIKAH DI HONGKONG persyaratannya hanya yang saya tulis di blog aja ya. Jadi gak perlu surat macem2 itu. Surat2 tersebut diperlukan saat mendaftarkan pernikahan di Indonesia dan di negara suami (kasus saya di Portugal).
Dari Embassy suami mereka minta segala macam persyaratan yang harus dilegalisir pemerintah Indonesia. Begitu juga saat mendaftar di Indonesia ada beberapa dokumen yang harus suami saya siapkan.
Jadi intinya, kalau mau menikah saja di HK gak banyak persyaratannya say. Yang banyak itu saat mau melaporkan pernikahan ke negara suami dan Indonesia.
Oh okd mba..makasih informasinya ya
Sukses selalu buat keluarga kecil nya,semoga samawa…amin
Terima kasih ya mbak 🙂
hallo mbak .. saya ada rencana nikah di hongkong.. klo pernah bercerai.. apa diperlukan surat cerai juga?, dan apakah harus di translet ke bhs inggris juga.. terima kasih
Wah, kalau tidak salah ada form untuk yang pernah bercerai mbak di form pendaftaran menikah di HK.
Saran saya, surat cerai disiapkan dan ya ditranslate ke Bahasa Inggris mbak.
Hai kak, apakah persyaratan ini berlaku juga kalau negara asal pasangan dari HK? Terima kasih.
Sepertinya sama. Persyaratan yang sama juga kalau HK dan HK menikah.
Hi kak mau nanya untuk bank draftnya yg dikirim ke HK cuma yg asli pa sama kopinya? Makasih
Saya yang asli, saya ga inget ada copynya hehe
Mba untuk bank draft dibuatnya setelah dapet email balasan atau bisa diccil dr sekarang ya?
Kalau mau, bisa kirim langsung semua dokumen2 permohonan pernikahan bersama bank draft mbak.
Tidak harus menunggu balasan email, sebenarnya menunggu balasan email itu untuk minta form yang harus diisi untuk permohonan menikah kan? Kalau misalnya formnya masih pakai yang lama dan mbak sudah ada, bisa langsung isi form, buat bank draft dan kirim
Halooo…
Thank you yaa postnya membantu banget buat aku yg rencananya mau menikah juga di hongkong.
Boleh gak aku nanya beberapa pertanyaan:
1. Untuk proses lapor ke kjri hongkong, perlu saya dan pasangan untuk lapor atau bisa salah satu ya?
2. Surat kjri apakah bisa dikirim melalui poat ke indonesia?
3. Mungkinkah menikah di hongkong dengan tanggal laporan noim dan tanggal menikah kurang dari sebulan?
Makasih mbak 🙂
Hallo mbak, saya coba jawab ya
1. Saya kurang tau soal ini tapi kemarin saya hadir berdua dengan suami
2. Saya rasa ini harus langsung diambil 3 hari kerja mbak
3. Laporan noim maksudnya apa ya mbak?
Hallo Mba Metta dan Teman2, Salam Kenal.
Kenalkan nama saya Villen, saya Indonesian yg tinggal di HK selama hampir 5 tahun ini
Saya lihat memang banyak pasangan dari Indo yg ingin menikah disini dikarenanan berbagai alasan personal.
Jika teman2 cukup sibuk dengan pekerjaan masing2 dan masih harus memikirkan cara mengurus Catatan Sipil di HK, saya bersedia membantu Teman2 agar lbh safe time.
Please feel free to PM me atau email ke tan.villen@gmail.com.
Best regards 🙂
Wah terima kasih bantuannya ya mbak. Kalau ada yang berminat, silakan bisa di DM mbak Villen ini
Like!! Great article post.Really thank you! Really Cool.
Kak mau make sure aja, yang kirim email kedua mempelai apa salah satu aja? Hehehe soalnya saya ada rencana sama pasangan mau nikah di HK juga
Salah satu aja mbak 🙂
Hi Mba Mettasari, saya ikut senyum2 karena pas baca blog-nya jadi inget perjuangan sama suami sampe bisa nikah di Cotton Tree Drive 8 Jan 2018 lalu.
Nikah di HKG menurut kami bener2 ngurangin kerempongan, stress, dan potensi hadirnya drama berlebih di keluarga besar (saya kristen batak, laki muslim jawa). Biayanya juga sangat2 masuk akal!
Oya, saking cepatnya proses peresmian pernikahan kami di Hari-H, kami semua (teman dan keluarga yang ikut ke HK) di ruangan prosesi sampe ada momen terbengong-bengong, sebelum akhirnya petugas marriage registry tepuk tangan dan bilang kami sudah sah jadi suami istri (seinget saya 5-10 menit maks.🙈). Jadinya, sampe sekarang suka diledekin kalo kami ke HKG sebenernya lagi maenan kawin-kawinan hihihi…
Terima kasih sharing-nya ya Mba. Semoga Mba & suami sehat dan mesra selalu ya ❤️
Hahahhaha iyaaa betul mbak! Tapi memorable banget. Saya dan suami suka! Karena kerasa banget intimacynya. Cuma memang namanya keluarga, pas balik pulang ke Bali kami ada acara resepsi kecil2an juga. Tapi ya tetep resminya udh tercatat di Hongkong hehehe. Semoga bahagia terus sama suami ya mbak 🙂