Jalan-Jalan ke Pulau Pramuka




Heiyaaa… apa kabarnya?

Hari ini hatiku tiba-tiba tergerak untuk menulis di blog ini hihihihi. Maafkan ya suka moody gak jelas kalau urusan nulisin blog. So, hari ini ak mau cerita pengalamanku kemarin jalan-jalan ke Pulau Pramuka. Yeaaayy!

Jadi bertepatan long weekend kemarin, aku dan Marcio memutuskan buat jalan-jalan ke Pulau Seribu. Ini adalah kali kedua kami ke Pulau Seribu, setelah sebelumnya di tahun 2016 kami sempat berkunjung ke Pulau Pari. Awalnya sempat bingung juga, pulau-pulau di sana kan ada banyak, kemana ya enaknya? Karena 2 tahun lalu kami sudah sempat jalan-jalan ke Pulau Pari, sekarang kami memutuskan ke pulau lainnya. Setelah browsing sana-sini akhirnya kami memilih ke Pulau Pramuka. Hooraaay!

WhatsApp Image 2018-08-20 at 18.11.21

Langsunglah aku cari2 tempat beli tiket speed boat untuk menyeberang ke Pulau Pramuka. Kali ini aku gak mau tertypu lagi ya setelah sebelumnya malah ikut tur 2 orang dan dapetnya tiket nyebrang di Angke. Maklum, karena newbie, aku ga tau bedanya nyebrang via Angke dan Marina Ancol. Cuusss, aku dapetlah tiket via Hikari Tour Ancol. Aku masuk lewat websitenya, dan isi form pembelian. Selanjutnya aku whatsapp adminnya, dan langsung deh di email. Menurutku sih pelayanannya cukup cepet ya, karena setelah aku bayar langsung diterbitin tiketnya. Tiket penyeberangan 1x jalan seharga Rp. 160.000 jadi untuk return dan berdua total kami bayar Rp. 640.000.

Akhirnya tanggal keberangkatan pun tiba, kami menuju dermaga 16 dan lanjut menyeberang. Btw, pagi itu kami duduk di bagian atas speedboat yang euy ternyata puanaass, dan puyeng kena anginnya. Jadi dibetah2in lah 1 jam perjalanan dipapar matahari dan angin laut yang dahsyat.

Okay tibalah kami di Pulau Pramuka yang omg gak seperti ekspekstasi kita huhuhu. Awalnya ekspektasinya adalah pulau dengan pantai yang berpasir so kita bisa cibang cibung. Sebelumnya di Pulau Pari, kami bisa berenang2 dan main pasir, tapi di Pulau Pramuka TIDAK BISA karena sisi pantainya udah disemen gtu, dan gak banyak pasirnya. Hikkss, Marcio kecewa. Dan aku pun juga kecewa. Kegiatan pertama kami adalah exploring pulau pramuka. Gak seperti Pulau Pari yang banyak penyewaan sepedanya, di sini aku gak liat ada yang sewain lo padahal di blog orang2 katanya di pinggir2 jalan banyak yg sewain sepeda, tapi seriusan aku gak liat. Yang aku liat wara wiri malahan mobil bak dengan penumpang! Hiks, jadilah kami jalan kaki memutari pulau.

Ternyata bayangan bisa bersantai dengan tiduran di hammock atau main-main pasir dan berenang di pantai seperti bayangan kami, gak kami dapatkan di Pulau Pramuka. Langsunglah aku browsing2 di google kegiatan apa yang bisa dilakukan disini, karena gak mungkin kan 3 hari di Pulau Pramuka kami muter2 jalan2 aja. Setelah browsing dan tanya2 ibu2 penjual makanan di deket dermaga, kami akhirnya memutuskan jalan2 ke Nusa Keramba yang punya resto apung di pulaunya. Kami menyeberang dengan naik ojek motor (jadi walaupun namanya ojek, ini kapal motor orang lokal gtu). Kata orang2 bayarnya cukup 3ribu aja, tapi kami bayar 10rbu berdua.

WhatsApp Image 2018-08-20 at 18.11.15

Sampai di Pulau Keramba, kami langsung happy. Yihuuyy pemandangannya baguuuuussss banget! Air pantainya hijau turquoise gtu dan waktu itu sepi gak ada siapa, jadi kayak jalan2 di private island hehhehe. Tanpa babibu, kami langsung foto-foto2! Jepret jepret jepret, pemandangannya asliii cantiiik! Setelah cukup capek foto2, kami lanjut liat kolam yang OMG! ada ikan hiunya juga. Huwaaa, kami langsung foto2 lagi hahahaha. Selanjutnya kami jalan di lintasan kayu menuju tempat penangkaran ikan2. Disana ada 3 nelayan sedang mancing, setelah ijin, kami langsung exploring dan liat-liat kolam tempat penangkaran ikan-ikan. Huwiih, ikannya macem2!

Setelah seneng liat2 ikan, kami langsung menuju ke resto apung. Sayangnya, kami baru aja makan di Pulau Pramuka, jadinya siang itu kami masih super kenyang. So, supaya tetep bisa nyante2 di resto apung kami beli minum es kelapa muda dan mix juice. Harga minumannya sekitar Rp. 35.000, tapi worth it ko dengan pemandangan dan angin sepoi2 yang ditawarkan. Karena kami gak beli makan, jadi gak ngeh harga makanannya berapa. Disana sepiiii banget, mungkin karena belum waktunya orang2 kesana untuk makan ya karena pas kami kesana itu sekitaran jam 3 sore.

Next, untuk kembali ke Pulau Pramuka, kami nyetop ojek motor dengan cara lambai2 di pinggir pulau hihihi. Dan cuuusss kami dianter balik ke Pulau. Setelah sampai kembali, kami langsung exploring Pulau Pramuka ke tempat mangrove dan kura2. Tiket masuknya cukup Rp. 5000 aja per orang, dan kami langsung dapetin pemandangan yang instagramable bangeet!! Sayang aja Marcio bukan orang yang hobi foto2, baik difoto maupun ngambil foto, karena prinsipnya, kalo jalan-jalan itu nikmati suasananya, kebersamaannya jangan sibuk jepret2 aja. Haiiihhh… baiklah! cereweeettzz! Wokeh, tempat satu ini bagus banget untuk jalan2 berdua atau bareng temen2 (plus kalo yang suka foto2, tempatnya asiiik banget), terbukti aku dan Marcio bisa ngobrol puanjang lebar sambil exploring tempat tsb.

Lanjut hari kedua ya… Di hari kedua kami memutuskan untuk jalan2 ke pulau-pulau dan snorkeling. Yihuuuy! Kami sih bukan pencinta snorkeling, ciyusaann… tapi kami pencinta pantai dan renang cibang cibung. Akhirnya kami cari2lah kapal yang bisa bawa kami snorkeling ke pulau2. Oke FYI, harga 1 kapal di kisaran 300-400ribu, hiksss… lebih mahal dari harga speedboat bolak balik bo! Dan harga set peralatan snorkeling di kisaran 25-35ribu per orang. Sebenernya rada males ya keluar extra fee untuk jalan2, karena expektasi sebelumnya, kita udah bisa ngelakuin semua itu di pulaunya tanpa harus jalan2 ke luar pulau hiks! Tapi Marcio bersikeras untuk rental aja kapal, gpp keluar biaya extra yang penting kita dapet pengalaman (aku sebagai bendahara pemegang kontrol pengeluaran langsung bete, tapi ya udahlah bener juga katanya). Eeehhh, emang nasib sedeng baik, tiba2 aku ketemu bapak2 yang nawarin kapalnya buat berdua seharga Rp. 300.000 aja include sama alat2 snorkelingnya. OMG! Mimpi apa aku semalem? yeaaayy, langsung deh kami setuju! Dan itu berasa private tour banget, karena penumpangnya ya cuma kami berdua aja huahahhahaha. Yang mau kontak bapaknya, leave comment aja ya, nanti aku kasi kontak infonya! Sueneeeng banget.

Langsung tanpa babibu, kami naek kapal dan mulai exploring. Awalnya kami ke pasir putih buat berenang2 cantik. Gileeee, berasa pantai milik berdua, karena sepiiiiii banget dan baguuuuuuuuuuuuusssss parah pemandangannya!! Next sama si Bapak kami dicariin spot snorkeling, aku dan Marcio langsung asik liat2 coral dan ikan2. Jujur aja aku rada ngeri waktu diserang ikan2 yang makan roti di tanganku. Huwaaa! Padahal ikan2nya cantik2, tapi aku duluan ketakutan diserbu begitu. Setelahnya si bapak ngajak kami ke pantai semak daun. Naaah, karena kami pecinta pantai dan berenang cibang cibung, jadilah kami berenang2 happy disana. Unlike pantai di Portugal sana yang dingiiiiiinnn banget, pantai di sini hangaat, jadi kami happy banget berenang2 di air. Di pulau ini kami bayar Rp. 10.000 sama bapak2 penjaga dermaga, itung2 biaya parkir hihihi. Next, kami lanjut snorkeling liat2 coral. Tapi karena kami sudah lelah, kami duduk nyantai aja sambil cerita2 di atas kapal. Karena hobiku dan Marcio adalah ngobrol dari A-Z, jadi waktu di kapal selalu serasa menyenangkan. Belum lagi angin pantai yang berdesir dan pemandangan laut yang sangaaaat biru. OMG! Kami anak pantai banget maaah, sukaaa pantaaaiii!

Ohya perjalanan ini lumayan ya, dan bikin capeeek banget. Sampai di pulau kami kayak orang kelaparan, langsung heboh makannya huahahhaha.

Di hari ketiga kami gak kemana2, cuma exploring pulau dan jalan-jalan pagi sambil makan kuaci. Ohya, kuaci ini is a must banget! Jadi sambil nyante kami makan kuaci dan ngobrol di pinggir pantai dan liatin mangrove menikmati suasana pantai. Jam 12 kami langsung balik dengan speedboat ke Jakarta.

WhatsApp Image 2018-08-20 at 18.40.19

Huwaaah, lumayan menyenangkan! Walaupun awalnya sempat kecewa dan merasa gak sesuai ekspektasi, tapi setelah di sana banyak ketemu spot2 tempat yang bagus dengan pemandangan yang luarbiasa syantik! Gak nyesel. Bagusnya karena kami kesana 3 hari, jadi punya waktu untuk jalan dan istirahat, so setelah balik kami gak capek2 amat (walaupun aku udah siap2 ambil off di hari berikutnya hehehe).

Ohya, aku bikin video juga tentang apa aja yang bisa kalian nikmati di Pulau Pramuka. Enjoy 🙂

Okay segitu dulu ya, semoga pengalaman kalian ke Pulau Pramuka juga semenyenangkan pengalaman kami 🙂




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*