
Aku masih inget pertama kali memberanikan diri untuk motong rambut panjangku, 22 Maret 2017. Kenapa inget banget? Karena bagiku itu momen yang penting, momen sakral! Ibaratnya aku melepas identitas lamaku dan bertransformasi menjadi aku yang baru. HUAHAHHAHA tapi sebenernya gak seserius itu lo. Kenapa motong rambut, karena udah rempong dengan rambut panjangku yang ikal dan rontok terus 🙁
Kalau orang liat rambutku yang dulu panjang mah, pasti selalu muji, apalagi liatnya dari foto, gak liat langsung. Soalnya keliatannya ikal natural dan ala2 rambut yang di extension. Tapi once kamu liat aslinya, dan berhasil merabanya, pasti deh kamu ikut sedih. Rambut panjangku yang dulu terlihat lelah! Lelah menghadapi debu dan macetnya Jakarta. Tipis, kering dan menolak untuk mau diatur. Jadi suka geregetan gitu lo, baru bangun dan rambut udah tangled berbaur menjadi satu, protes gak mau disisir. Ih, sebel!
Nah di atas kira2 penampakanku dulu waktu rambutnya panjang. Auuw! Bayangkan rambut itu menempel di wajahmu saat baru bangun tidur. Fyuuhh! Lelaaaahhhh! Jangan kira aku gak merawat rambutku ya. Saking gak banyak yang aku kerjain di rumah, waktu senggangku habis dengan mengurus rambutku, dari pakai masker telor, lidah buaya, minyak kemiri, hairmask A, B, C sampai Z! Semua lah! Tapi ketipisannya makin lama makin jelas. Pengen rasanya punya rambut yang lembut dan lurus. Tapi mau di smoothing, takut rusak (takut ga cocok juga), kalau mau di catok wuiih bisa hampir sejam nyatok rambut panjang ini.
Akhirnyaaa, dengan tekad sekuat baja, di bulan Maret tahun lalu, aku memberanikan diri untuk memotong rambutku! Terakhir kali aku berambut pendek kayaknya waktu umurku 6 tahun deh hahahah, seriusaaannn! Jadi bisa kamu bayangkan, kalau keputusan motong rambutku jadi pendek, bukan keputusan yang mudah! Gak sama sekali! Syukurnya, pacarku Marcio orangnya easy going, tipikal yang “It is you, I dont care about your hair” hahahhaa! Awas aja lu nyesel kalo abis potong rambut aku kayak Chibi Maruko Chan!
Dan pergilah kami ke Salon, waktu itu ke ITC Permata Hijau, malem malem sekitar jam 8an. Masa itu, daerah jajahan kami masih sekitaran Palmerah, Kebayoran Lama, dan Permata Hijau, makanya malem itu kami milih pergi ke ITC Permata Hijau buat potong rambutku. Duh, dag dig dug gak karuan, sumpah ya. Gak tau juga mau potong rambut apa, pokoknya dipotong pendek aja. Ohya, aku inget salah satu alasan kenapa aku potong rambut. Aku mau buang sial! Hahahhahaa, karena sebelumnya aku habis operasi ambayen yang tak tertahankan sakitnya. Jadi begitu ambayen, penyakit menahun itu pergi, aku pengen juga memulai kehidupan yang baru, ciyeee cuma rambut doang udah gawat hehhehe. Daaan beginilah penampakan sebelum dan sesudah rambutku kupotong
Taraaa… Not bad yeaaa! Daaaan semenjak hari itu aku gak membiarkan rambutku panjang lagi. Geraaaah! Buat kalian yang bingung mau potong rambut, aku mau memberi kalian semangat. It’s okay to change your hairstyle once in a while, if you dont feel the new look fits on you, then that’s okay… Hair grows! But you need to try it out to know, right? Aku juga mulai suka rambut pendek, kenapa? Ringkes bangeeet, gak geraah! Gak usah cari karet kemana2, gak usah gulung2. Daaaan, rontok terlihat gak banyak. Maybe rambut tetep rontok, tapi at least gak bikin depressed karena rontoknya ya rambut2 yang pendek itu. Dan rambut jadi sehaaaaat banget, gak kering dan berasa ringan.
Belakangan rambut pendekku ku smoothing, karena mulai males menghadapi bad hair day dengan rambut ikalku yang meliuk kesana kemari. And I dont regret it! See? You really need to try to know whether you like it or not. Next maybe aku ceritain pengalaman smoothinku ya. Bahkan honestly, Marcio yang dulu punya preference cewek dengan rambut panjang, sekarang berubah setelah liat aku dengan rambut pendek. Looks so much more energetic dan yang penting, gak keliatan gendut ko! Hehhehehe
So, aku tunggu ceritamu dengan rambut pendek barumu ya 🙂
Leave a Reply