Perjalanan Ke 5 Kota – Part 5 (Jakarta-Lampung)




Wokeeehhh… ini akan jadi tulisan terakhir saya yang sekaligus merampungkan series perjalanan saya ke 5 kota di penghujung tahun 2015. Oh my God.. maafkan saya yang baru sempat update sekarang. Banyak hal pasti yang gak ke cover di tulisan ini karena saking lamanya saya update, sampai beberapa hal udah sedikit demi sedikit terlupakan HUHUHUHU apakah ini faktor U? hiikkss…

Baiklah, mari kita mulai, sebelum mood menulis saya hilang, dan harus menunggu another 2 years untuk menyelesaikan series ini. Huwiii ngeri! Yups, setelah menghabiskan 3 malam di Jakarta, saya pun melanjutkan perjalanan saya menuju Kota Lampung. Jeng jeng, ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau Sumatra, jadi sangat sangat excited untuk melakukan perjalanan ini. Kali ini saya jalan-jalan bareng temen saya yang selanjutnya jadi kolega kerja saya selama 18 bulan, ACHMAD ACHYARI.

Saya masih ingat kami janjian di STASIUN GAMBIR kala itu. Perjalanan di mulai pukul 8 kalau gak salah, dan saya sudah ready pukul 7 di stasiun. Saya lupa berapa harga tiket bus dari stasiun gambir ke lampung, intinya murah. Kalau ga salah 200an sekian ya, pokoknya gak bikin bokek lah hihhihii. Perjalanan dari stasiun Gambir ke Pelabuhan Merak sangat menyenangkan, karena saya dan Achmad gak henti-hentinya ngobrol dan saling update kehidupan masing-masing. Perjalanan yang panjang itu terasa singkat dibarengi dengan tawa dan tangis karena cerita yang kami bagi sepanjang jalan. Yang menarik dari perjalanan itu adalah saat kami menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakaheuni. Awww… ada penyanyi-penyanyi dangdut cantik dengan dandanan yang sangat mencolok dan bagian yang cukup membuat Achmad mengelus dada, menghibur kami sepanjang perjalanan. Sayang banget saya budget terbatas, kalau enggak, mungkin saya sudah ikut saweran, sama seperti bapak-bapak di atas kapal yang sawer untuk bisa nyanyi bareng dengan penyanyi2 itu. Hal menarik lainnya adalah pemandangan Gunung Krakatau. Magnificent, luar biasa cantik!

whatsapp-image-2017-09-20-at-20-53-30-1.jpeg

Kami sampai di terminal Lampung dan langsung disambut oleh kawan kami AVE S. FAUZISAR. Saya tuliskan nama lengkapnya disini supaya saya ingat tanpa Ave, perjalanan kami di Lampung tidak akan semenarik saat itu. So, Ave menjemput kami dan satu lagi kawan kami dari Jambi, RARA yang juga tiba di terminal pada hari yang sama. Ave pun lalu mengantar kami ke salah satu restoran yang keereeen banget di kota Lampung. Dari restoran itu kita bisa menikmati matahari terbenam danjuga keindahan kota Lampung. Disana juga kami bertemu dua kawan kami yang stay di Lampung ARDIAN dan ARI PRATAMA. That was perfect, we enjoyed it so much!

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30 (6)

Setelah selesai makan malam, Ave mengantar kami ke rumahnya yang ternyata cukup jauh dari Kota Lampung. Ave tinggal di Kota Metro. Ketika kami sampai sudah cukup larut malam, tapi Bapak dan Ibu Ave yang saat itu masih terjaga menyambut kami dengan hangat dan ramah. Karena sudah larut, kami pun segera tidur dengan janji akan diajak mengunjungi Way Kambas dan liburan di Pulau Kilauan.

Pagi keesokan harinya, kami berempat (saya, Rara, Achmad dan Ave) melanjutkan perjalanan ke Way Kambas mengunjungi Gajah. Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di daerah Lampung tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia. Kami menjumpai beberapa gajah dan mencoba mengambil foto di dekat mereka dengan berhati-hati. Eksplorasi ke Way Kambas sangat superb! Luar biasa menyenangkan.

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30 (3).jpeg

Next kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Kiluan yang terkenal dengan wisata dolphinnya. Karena saya dari Singaraja yang notabene memiliki objek wisata atraksi dolphin di Lovina, tentu saja saya semangat saat diajak Ave ke Pulau Kiluan. Niat awalnya sih pengen tahu seberapa banyak Dolphin di Kilauan, dan seberapa indah atraksinya dibanding atraksi dolphin kami di Singaraja. But wooowww, secara objektid harus saya akui, dolphin di kiluan sangaaaaaaaaattttt banyak dan begitu lincahnya menari-nari. Walaupun tidak mau mengakui ini, tapi saya harus angkat topi dengan keindahan atraksi dolphin di Pulau Kiluan. Kami membayar 300ribu untuk menyewa perahu, menurut saya harga itu sangat worth it dengan atraksi yang disuguhkan.

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30 (5).jpeg

Kami berempat menghabiskan 2 hari 1 malam di Pulau Kiluan. Ini adalah camping yang tak terlupakan. Sangat menyenangkan menghabiskan waktu, camping di Pulau terpencil yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya akan saya kunjungi. Saya menghabiskan waktu dengan menikmati keindahan pantainya dan juga alamnya baik di saat siang maupun malam. Ave mengajak kami memasang tenda, tidur di tenda, memanggang marshmallow di atas api unggun, menerbangkan lampion, menyelam, dan menikmati semua aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Kiluan hanya dalam waktu 2 hari saja. Dan kami sudah cukup puas dan bahagia! Duh Ave, apalah daya kami tanpa guide andalan sepertimu. Intinya liburan di Pulau Kiluan bener-bener seru.

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30 (2).jpeg

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30 (4).jpeg

Bagi yang belum pernah kesana dan berjiwa petualang juga, Please dataang. Kereeen banget dan dijamin gak nyesel. Hari berikutnya, sebelum pulang Ave menyempatkan diri mengajak kami menikmati Laguna. Wuiiihhh berenanglah kami sepuasnya. Indaaahhnyaaa…

WhatsApp Image 2017-09-20 at 20.53.30.jpeg

Setelah puas berenang di blue lagoon, kami kembali ke Kota Lampung dan Ave mengantar kami ke terminal setelah makan malam empek-empek di rumah makan dekat stasiun. Saya masih ingat saat itu tanggal 30 dan saya menyambut detik peralihan menuju ke umur 27 tahun di atas kapal yang mengantarkan saya dari Pelabuhan Bakaheuni ke Pelabuhan Merak. Yup, tepat tanggal 31 Desember 2015 saya berumur 27 tahun, dan pengalaman saya di Lampung benar-benar menjadi pengalaman penutup tahun ke 26 saya yang sangat berkesan. Thank you semuanya atas perjalanan yang mengesankan ini ^^

 

 




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*